Jenis dan Spesifikasi Flow meter Pada Berbagai Industri

Flow Meter Adalah  sebagai alat ukur yang digunakan untuk mengukur laju aliran suatu fluida. Jumlah Aliran fluida yang bergerak sanggup mengalir dalam suatu pipa tertutup atau saluran terbuka seperti channel atau sungai atau parit. Pengertian Definisi flow meter selanjutnya sebagai paling simple dan sesuai dengan kemajuan teknologi, manfaat berasal dari flow meter sudah berkembang.

Perkembangan manfaat dan manfaat pemasangan flow meter mengikuti perkembangan technolgy terkini. Flow meter difungsikan sebagai alat control yang sanggup dimonitor dan dicontrol berasal dari jarak jauh, dengan manfaatkan android. Saat ini flow meter bukan hanyalah alat instrumen untuk memonitor, namun sekaligus digunakan sebagai alat untuk capai efisiensi.

Mahalnya harga energy dan pangan, memaksa engineering manfaatkan flow meter dalam rangka evaluasi pada pemborosan pemakain gas, air dll. Jenis fluida yang mengalir dalam flow meter sanggup berupa cairan, gas maupun solid. Jenis liquid tersebur sanggup berupa air, pdam, limpur, limbah, air laut, air sungai,  gula, kecap, syrup susu hingga sallary.Sedangkan untuk fluida gas bis berupa udara, lpg, lng, cng, nitrogen, oxygen dan lainnya.

Flow meter Ultrasonic Inline Flowmasonic WUF100 IC

Flow meter Ultrasonic Inline Flowmasonic WUF100 IC

Fungsi Flow Meter

Pada aplikasinya flow meter banyak digunakan untuk mengukur pembawaan aliran berupa velocity, flow rate dan keseluruhan volume. Selain itu untuk jenisnya spesifik sanggup mengitung mass flow dan keseluruhan mass berasal dari cairan yang mengalir.

Dari uraian diatas sebelum saat belanja flow meter sebaiknya memastikan pernah tujuan, manfaat yang mendambakan dicapai dan juga spesifikasi fluidanya. Sehingga investasi yang mahal ini sanggup menambahkan hasil yang optimal. Karena flow meter yang baik bukan yang mahal, kuat, dan presisi, namun yang menambahkan manfaat maksimal. Dimana flow meter kudu memnuhi unsur ketersediaan budget, cost operasional dan maintenance.

Pemilihan tipe dan juga tipe flow meter juga tergantung pada aplikasi dan sesuai kondisi lapangan lebih-lebih bagi piping yang sudah eksis. Kesulitan instalasi baik dikarenakan posisi dan kondisi instalasi yang terhambat sistem memproses tidak boleh berhenti  kudu diperhatikan dengan seksama. Dari langkah instalasinya flow meter tersedia 5 tipe yaitu in line, insertion, clamp on dan open channel.

Atau jika tuntutan akurasi atau lainya, supaya memaksa pada 1 jenisnya jika dibutuhkan melakukan rekayasa engineering. Tujuan berasal dari rekayasa ini untuk meraih manfaat yang optimal dengan akurasi yang diinginkan.

Berbagai jenisnya digunakan untuk mengukur aliran air dan gas dikarenakan itu istilah flow meter air dan gas meter memadai terkenal di masyarakat. Banyak berasal dari para engineer yang salah kaprah dalam memilih tipe dan juga spesifikasi flow meter. Ini sanggup berakibat fatal dikarenakan harga flowmeter tidak murah. Sebaiknya sebelum saat belanja flow meter, ditentukan pernah tujuan, manfaat yang mendambakan didapatkan dan budget yang tersedia.

Jenis dan Spesifikasi Flow meter

Begitu banyaknya tipe flow meter maka kudu dijalankan pemilihan tipe flow meter, supaya tujuan pemasangan flowmeter sesuai dengan permintaan kami ataupun sesuai dengan disain.  Untuk flow meter Air yang manfaatkan tipe electromagnetic juga membawa karakteristik berbeda.

Karena spesifikasi flow meter yang di manfaatkan sesuai dengan tipe cairan. Untuk air sungai, air limbah tambang, air limbah chemical maupun air laut membawa karakteristik berbeda. Pada persoalan ini tipe electromagnetic flow meter yang digunakan juga tidak sama spesifikasi bahanya, lebih-lebih tipe bahan liner, tipe bahan electroda dan juga flow tube kudu sesuai dengan tipe airnya.

Dari uraian diatas Flow meter membawa manfaat untuk:

Mengetahui Kecepatan ALiran ( Velocity) dengan satuan jarak/waktu

Satuan unit pengukuran : (meter/menit, meters/detik dll

Mengetahui Kapasitas Aliran ( Flow Rate ) dalam pipa

Satuan unit pengukuran : (LPS, LPM, LPH, M3/H, M3/Menit, GPM, GPH dll

Mengetahui Jumlah Total Volume yang sudah mengalir ( Totalizer)

Satuan Unit : m3, liters, gallon dll

Control atau monitor dengan adanya output berupa analog out put : 4-20mA, pulsa, RS485, relay contact dan lainya.