Jika StickFriends berharap pemasaran (pengakuan merek) sehingga dapat jadi top of mind calon konsumen, cobalah sebagian tips di bawah ini.
1. Memahami Kebutuhan Konsumen
Sangat perlu untuk memahami background profile dan psikografis calon pembeli untuk memahami keperluan mereka. Salah satu caranya adalah melakukan riset mendasar gunakan online tools layaknya Google Analytics atau Facebook Insights.
Tools selanjutnya dapat menolong mencari beraneka informasi, jadi berasal dari gender, usia, lokasi, hingga minat. Dengan begitu, akan semakin ringan menambahkan product yang relevan untuk keperluan para konsumen.
2. Membuat Merek yang Mudah Diingat dan Berfilosofi
Kebanyakan orang merealisasikan minat ke di dalam bentuk nama hingga elemen usaha lainnya. StickFriends dapat melakukan perihal tersebut, tapi kudu senantiasa perhitungkan sebagian aspek, apabila apakah nama dan logo branding agency Jakarta dapat mengkomunikasikan bisnis? Apakah nama dan tagline ringan diingat dan dipahami?
3. Mengikuti Event
Umumnya, orang yang hadir di sebuah event mempunyai ketertarikan yang sama. Makanya, StickFriends dapat ikuti event dan mengenalkan brand sehingga brand recognition terbentuk lewat placement logo atau adlib. Cara ini masih terbilang efektif untuk menarik perhatian calon pembeli sehingga kesempatan terbuka lebar.
4. Membuat Konten Dengan Konsisten
Ada ribuan bahkan jutaan tulisan konten di dalam tiap-tiap detik. Maka berasal dari itu, bisa saja tenggelamnya tulisan di awalnya amat besar. Untuk mengatasi terjadinya perihal tersebut, StickFriends kudu menyebabkan konten dengan konsisten.
Dengan begitu, brand akan senantiasa muncul ke permukaan dan calon pembeli lama-kelamaan akan mengingat brand tersebut. Selain itu, komunikasi pada brand dan calon pembeli berjalan sejak awal perjalanan pembeli (commer journey).
5. Membuat Iklan dengan Teknik Storytelling
Teknik story telling amat perlu di dalam periklanan. Sebab, storytelling dapat merubah jalannya emosi manusia, yang mana emosi selanjutnya dapat mendorong ketetapan pembelian konsumen.
6. Membentuk Komunitas
Sebagian besar konten menarik yang bertebaran di fasilitas sosial mengiklankan brand tertentu. Konten-konten selanjutnya berhasil menggaet minat calon pembeli dan mendorong pembelian suatu produk. Nah, perilaku pembelian pembeli ini akibat promosi yang tepat sasaran.
Ketepatsasaranan suatu iklan atau promosi dapat dibangun lewat pembentukan komunitas. Data yang berhasil StickFriends kumpulkan berasal dari research sebagai modal utama pembentukan komunitas. Jadi, alurnya layaknya ini: research → knowledge → komunitas → konten → minat (brand awareness) → pembelian.